Sedang Viral, Persiapkan Jaminan Hari Tua untuk Freelancer, Sudah Coba 3 Trik Ini?
Pilihan kerja hari ini tidak hanya terbatas menjadi pekerja kantoran, banyak
pula yang berwiraswasta, kerja paruh waktu, atau freelance. Karena itu, cara
investasi untuk hari tua pun akan berbeda. Mau tahu pilihan investasi terbaik
untuk pekerja freelance?
Sebagai pekerja kantoran, kamu dapat menaksir berapa
penghasilanmu dan ada pula yang aman memperoleh jaminan pensiun, sementara
penghasilan freelancer bergantung pada seberapa banyak pekerjaan yang ia
tuntaskan. Wiraswasta dan freelancer memang punya PR untuk mempersiapkan
strategi dalam mengatur keuangan supaya dapat investasi untuk hari tua ataupun
menemukan pilihan investasi terbaik. Tips dan trik berikut ini dapat
dipertimbangkan apabila ingin memperoleh penghasilan yang cukup untuk
diinvestasikan demi hari tua. Pilihan investasi terbaik untuk freelancer Hal
pertama yang kamu perlu pikirkan untuk persiapan investasi hari tua adalah soal
dari mana sumber pemasukan untuk keamanan finansial di masa tua itu.
Sumber
pemasukan utama di masa tua Idealnya adalah dari hasil investasi dan penghasilan
pasif (passive income). Karakteristik investasi yang cocok untuk jaminan hari
tua adalah: Investasi yang mendatangkan arus kas (cashflow) bulanan Sebaiknya
fluktuasi harga (naik turun harga) rendah Punya tingkat pengembalian (return)
stabil yang dapat dilakukan bulanan, semesteran, atau tahunan Jenis investasi
yang cocok Berikut ini enam jenis investasi yang cocok untuk jaminan hari tua
bagi freelancer: Emas: dengan investasi emas, kamu akan memperoleh bunga dari
kenaikan harga emas dari waktu ke waktu.
Selain danamu aman, bunganya akan dapat
kamu manfaatkan untuk dana jaminan hari tua. Deposito: cara kerja deposito
terbilang sederhana. Kamu hanya perlu masukkan uang ke bank, menjalani
penyimpanan dalam beberapa periode tertentu (1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga
12 bulan) dan memperoleh bunga. Obligasi atau surat utang: pemerintah, BUMN, dan
perusahaan swasta umumnya menerbitkan obligasi atau surat utang. Jika kamu
investasi di obligasi, kamu akan memperoleh keuntungan dari pengembalian pokok
dan bunga yang disebut kupon. Untuk obligasi pemerintah, ada yang dijual ritel
dan nonritel. Pada obligasi ritel, kamu dapat investasi dengan dana kurang dari
Rp5 juta, sementara pada obligasi nonritel, kamu perlu investasi dengan dana
Rp250 juta atau lebih. Peer to peer lending: biasanya perusahaan peer to peer
lending akan hubungkan orang yang membutuhkan dana (borrower) dengan owner dana
(lender atau investor). Saham: untuk investasi ini, selain incar saham blue
chip, kamu perlu fokuskan strategi membeli saham pada perusahaan yang rajin
membagikan dividen (bagi hasil keuntungan usaha).
Reksadana: sama sesuai
investasi saham yang membagikan dividen, untuk reksadana, kamu dapat pilih
strategi berinvestasi pada mutual funds yang membagikan dividen. Cara investasi
untuk hari tua bagi freelancer Setelah memutuskan jenis investasi terbaik yang
akan kamu pilih untuk menyambut hari tua, dapat satu saja atau beberapa jenis
investasi, sekarang saatnya memikirkan sumber dana untuk dialokasikan.
Tips
berikut ini dapat kamu pertimbangkan jadi cara investasi:
Catat prioritas
kebutuhanmu Ingatlah selalu, bahwa investasi penting bagimu karena adanya
kebutuhan yang cukup banyak pada masa mendatang.
Saat kamu peroleh penghasilan,
ada baiknya kamu sisihkan untuk investasi. Penghasilanmu dapat saja kamu
belanjakan untuk barang yang kamu inginkan, tapi pastikan kebutuhan prioritas
juga terpenuhi.
Detailkan secara terperinci kebutuhan primermu: konsumsi
pribadi, biaya transport, listrik, air, perlengkapan mandi bulanan, beli pulsa,
bayar pajak kendaraan, dst.
Jauhkan diri dari kemungkinan berutang Sebagai
freelancer, terkadang kamu akan mudah tergiur mengambil utang karena pendapatan
yang diperoleh tak menentu. Jangan sampai terjebak di utang, pikirkan cara
investasi untuk hari tua.
Jika punya kartu kredit, baiknya kamu gunakan sebagai
sarana pembayaran saja dan sebaiknya lunasi sewaktu jatuh tempo.
Miliki dana
darurat dan ambil asuransi Dana darurat bersifat wajib meski kamu sudah punya
anggaran keuangan. Ada baiknya kamu simpan dana darurat dalam bentuk tabungan
atau rekening terpisah supaya tidak tercampur dengan anggaran lain. Dana darurat
untuk yang belum menikah idealnya 6 kali dari pengeluaran bulanan, dan 9 kali
dari pengeluaran bulanan apabila sudah menikah. Asuransi jiwa juga penting untuk
kamu pakai membentengi diri bila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak
dikehendaki.
Sumber: Finansialku, CNBC Indonesia
Positive site, where did u come up with the information on this posting? I'm pleased I discovered it though, ill be checking back soon to find out what additional posts you include. online outsourcing services
ReplyDeletei come up with the information on this posting at finansialku and cnbc indonesia ,you can see at the last paragrap
DeleteAre you so busy that you feel like you've fallen off track? Are your deadlines more like suggestions? Do you feel like your business is struggling, has lost its focus, or is out of control? Traffic Secrets book
ReplyDelete